Author

Pengaruh Modul Ajar Multimedia Pada Elemen Dasar Konstruksi Bangunan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TKP SMK Negeri 7 Semarang

Introduction

Pengaruh modul ajar multimedia pada elemen dasar konstruksi bangunan terhadap hasil belajar siswa kelas x tkp smk negeri 7 semarang. Modul ajar multimedia dasar konstruksi bangunan meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 7 Semarang. Penelitian kuantitatif ini menunjukkan peningkatan nilai signifikan pada kelas eksperimen.

Abstract

Modul ajar multimedia merupakan bentuk inovasi media pembelajaran yang tepat untuk diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan observasi awal, hampir seluruh siswa kelas 10 TKP SMK 7 Negeri Semarang menginginkan dibuatkannya modul ajar multimedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul ajar multimedia elemen dasar konstruksi bangunan terhadap hasil belajar siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Negeri 7 Semarang tahun 2023/2024. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 10 berjumlah 71 siswa dengan metode penelitian kuantitatif quasi eksperimental non equivalen control group, metode pengumpulan data menggunakan observasi pre-test dan post-test serta kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai secara signifikan dengan N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,2986468 dibandingkan dengan pada kelas kontrol N-Gain sebesar 0,106547224. Kemudian untuk hasil belajar pada kelas eksperimen menunjukan hasil yang baik, didukung dengan data 29 siswa mengalami hasil belajar meningkat dan 7 siswa mengalami hasil belajar yang sama, sedangkan kelas kontrol sebanyak 18 siswa mengalami peningkatan hasil belajar, 8 siswa mengalami penurunan dan 9 siswa mengalami hasil belajar yang sama, dan untuk modul ajar multimedia mendapat respon baik dari siswa dengan nilai 3,4111 untuk aspek kepraktisan modul dan 3,3111 untuk aspek keefektifan modul yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang lebih baik dari kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol.

Review

This study investigates the influence of multimedia teaching modules on the learning outcomes of tenth-grade students in the Basic Building Construction element at SMK Negeri 7 Semarang. The research addresses a relevant pedagogical need, prompted by student demand for innovative learning media, aligning with current trends in educational technology. Employing a quantitative quasi-experimental design with a non-equivalent control group, the methodology appears appropriate for evaluating the impact of the intervention. The abstract clearly states the objective and the use of pre-test, post-test, and questionnaires for data collection, providing a solid foundation for assessing the module's effectiveness. The findings robustly demonstrate a significant positive influence of the multimedia teaching module on student learning. The experimental group exhibited a noteworthy increase in learning outcomes, as evidenced by an N-Gain score of 0.2986468, substantially higher than the control group's N-Gain of 0.106547224. Further disaggregation of results indicates that a large majority of students in the experimental group (29 out of 36) improved their learning, with seven remaining consistent, contrasting with the control group where a notable number experienced a decrease in learning. Moreover, the multimedia module received positive student feedback, scoring well on practicality (3.4111) and effectiveness (3.3111), reinforcing its perceived value and user-friendliness. While the N-Gain for the experimental group indicates a statistical improvement, its magnitude could be considered for further qualitative discussion. In conclusion, this research provides compelling evidence that the multimedia teaching module on Basic Building Construction elements positively influences student learning outcomes at SMK Negeri 7 Semarang. The study successfully identifies an effective pedagogical tool that resonates with student preferences and yields measurable academic benefits. The clear improvement observed in the experimental group, coupled with positive student reception, suggests that such innovative multimedia approaches are valuable for enhancing vocational education. Future research could explore the long-term retention of learning, investigate the specific features of the multimedia module most contributing to its effectiveness, or replicate this study in different contexts or subjects to generalize these promising findings further.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.