Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik
Home Research Details
Mawan Eko Defriatno, Dwi Nur Rikhmasari, Muhammad Syaifudin Aswan

Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik

0.0 (0 ratings)

Introduction

Analisis kondisi kelembaban dan suhu optimum untuk pertumbuhan maggot dalam proses penguraian sampah organik. Temukan suhu 30°C dan kelembaban 80% optimal untuk pertumbuhan maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam mengurai sampah organik. Tingkatkan efisiensi pengelolaan limbah.

0
11 views

Abstract

Pengelolaan sampah organik merupakan tantangan penting dalam pengelolaan limbah domestik, terutama di Indonesia, di mana lebih dari 50% sampah terdiri dari limbah organik yang sering kali tidak terkelola dengan baik. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam penguraian sampah organik. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada faktor lingkungan, khususnya suhu dan kelembaban, yang dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan efisiensi penguraian maggot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan maggot dan penguraian sampah organik. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kelembaban (60%, 70%, 80%) dan suhu (25°C, 30°C, 35°C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi suhu 30°C dan kelembaban 80% menghasilkan bobot maggot tertinggi (1,2 g) dan volume sampah terurai tertinggi (60,2%). Hasil analisis ANOVA dua arah menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban memiliki pengaruh signifikan terhadap kedua parameter tersebut, dengan interaksi antara suhu dan kelembaban yang juga berpengaruh. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa kondisi optimal untuk pertumbuhan maggot dan penguraian sampah organik adalah suhu 30°C dan kelembaban 80%, yang dapat digunakan untuk pengelolaan sampah organik yang lebih efisien di lingkungan tropis.


Review

This paper addresses a highly pertinent issue in waste management, particularly for regions like Indonesia that face significant challenges with organic waste disposal. The use of Black Soldier Fly (BSF) larvae for organic waste decomposition is a well-established sustainable approach, and optimizing its operational parameters is crucial for widespread adoption. The study's focus on identifying optimal temperature and humidity conditions for BSF maggot growth and waste reduction is therefore timely and directly relevant to enhancing the efficiency of this biological process. Overall, the research presents a clear objective and a straightforward experimental design to provide practical insights. A key strength of this study lies in its systematic experimental approach using a Completely Randomized Design (RAL) across a relevant range of temperature and humidity variables. The abstract clearly articulates the methodology, allowing for a good understanding of the experimental setup. The findings are significant: identifying 30°C and 80% humidity as the optimal conditions that yield the highest maggot biomass (1.2 g) and most substantial waste reduction (60.2%) is a valuable contribution. The robust statistical analysis, specifically the two-way ANOVA, confirms the significant individual and interactive effects of temperature and humidity, reinforcing the reliability of the observed optimal conditions. These findings offer concrete, actionable data for practitioners aiming to implement or improve BSF-based bioconversion systems. While the study provides valuable optimal parameters, the abstract does not elaborate on certain aspects that would enhance its comprehensiveness. For instance, future research could explore the specific waste matrix used, its initial moisture content, and the duration of the decomposition process, as these factors also critically influence BSF performance. Furthermore, assessing the economic feasibility and scalability of operating at these optimal conditions in diverse settings would provide a more holistic understanding. Despite these potential areas for expansion, the paper successfully delivers its core objective, providing essential data for enhancing organic waste management through BSF bioconversion in tropical climates. This work serves as a solid foundation for more efficient and sustainable waste treatment practices.


Full Text

You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik from Jurnal Engineering .

Login to View Full Text And Download

Comments


You need to be logged in to post a comment.