Peran dan strategi guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam membangun kemampuan literasi warga negara. Telusuri peran & strategi guru PKn dalam tingkatkan literasi warga negara, kunci berpikir kritis abad 21. Terapkan membaca dan soal AKM demi warga negara berkualitas.
Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap warga negara di abad 21. Kemampuan berpikir kritis diperlukan agar warga negara dapat mengambil keputusan secara bijak dan tepat yang bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungannya. Salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada warga negara adalah dengan meningkatkan keterampilan literasi. Lingkungan pendidikan khususnya sekolah perlu mengembangkan keterampilan literasi bagi peserta didik untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritisnya. Guru di sekolah termasuk guru PKn mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya dengan mengembangkan keterampilan literasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan guru PKn dalam membangun keterampilan literasi peserta didik mengingat keterampilan literasi pada peserta didik di Indonesia masih rendah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara melalui media sosial seperti WhatsApp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum strategi yang diterapkan guru PKn dalam membangun keterampilan literasi pada siswanya dilakukan dengan cara mengarahkan siswa untuk membaca sebelum memulai kegiatan pembelajaran, serta menyajikan soal-soal berbasis Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada kegiatan asesmen formatif dan sumatif. Strategi tersebut diharapkan dapat menghasilkan warga negara yang memiliki keterampilan literasi yang tinggi, sehingga terwujud warga negara yang berkualitas untuk kemajuan bangsa dan masyarakat.
Penelitian ini membahas topik yang sangat relevan dan krusial di era saat ini, yaitu peran dan strategi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) dalam mengembangkan kemampuan literasi warga negara. Dengan mengakui pentingnya berpikir kritis di abad 21 dan rendahnya tingkat literasi di Indonesia, studi ini secara tepat mengidentifikasi PKn sebagai mata pelajaran yang strategis untuk menumbuhkan keterampilan tersebut. Tujuan untuk mengidentifikasi strategi konkret yang diterapkan guru PKn sangat bernilai, karena hasil penelitian ini dapat memberikan panduan praktis bagi para pendidik lainnya. Strategi yang diidentifikasi, seperti mengarahkan siswa untuk membaca sebelum pembelajaran dan penggunaan soal berbasis Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), merupakan langkah-langkah yang praktis dan dapat segera diterapkan. Meskipun tujuan dan temuan penelitian ini relevan, terdapat beberapa aspek metodologi yang disajikan dalam abstrak yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut untuk menilai kekokohan studi. Pendekatan kualitatif deskriptif dan kajian pustaka, yang digabungkan dengan wawancara melalui media sosial seperti WhatsApp, memberikan gambaran umum. Namun, abstrak tidak merinci jumlah guru yang diwawancarai, durasi, atau kedalaman wawancara yang dilakukan. Ketergantungan pada wawancara WhatsApp mungkin membatasi nuansa dan kedalaman data yang dapat digali, yang penting dalam penelitian kualitatif. Penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana "kajian pustaka" diintegrasikan dengan data wawancara juga akan memperkuat validitas temuan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyajikan kontribusi awal yang penting dalam memahami bagaimana guru PKn berkontribusi pada pengembangan literasi siswa. Strategi yang diidentifikasi memberikan wawasan praktis bagi para pendidik dan pembuat kebijakan pendidikan. Untuk penelitian selanjutnya, akan sangat bermanfaat untuk memperluas lingkup metodologi, misalnya dengan menyertakan observasi kelas untuk menguatkan data wawancara, serta mengukur dampak langsung dari strategi ini terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa. Studi ini berhasil menyoroti urgensi peran guru PKn dan menawarkan titik awal yang baik untuk eksplorasi lebih lanjut demi terwujudnya warga negara yang berkualitas.
You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - PERAN DAN STRATEGI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN LITERASI WARGA NEGARA from Integralistik .
Login to View Full Text And DownloadYou need to be logged in to post a comment.
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria