Penggunaan bahan ajar berbasis socrates dengan setting kolaboratif dan dampaknya terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Mengkaji dampak bahan ajar berbasis Socrates & pembelajaran kolaboratif terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan setelah mengontrol pengetahuan awal matematika.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengkaji dampak perbedaan dan interaksi dua tingkat faktor antara tingkat faktor penggunaan bahan ajar berbasis Socrates dan faktor pembelajaran dengan setting kolaboratif terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan mengendalikan pengaruh linier kovariat kemampuan awal matematika. Pentingnya penelitian ini dikarenakan pemikiran peneliti untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang masih kurang dari proses belajar peserta didik demi menuju keterampilan yang relevan dengan Abad 21. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Sebelum dilakukan eksperimen terlebih dahulu dilakukan tes pengetahuan awal matematika untuk mengetahui penguasaan materi matematika yang telah dimiliki mahasiswa akibat pengalaman belajar sebelumnya. Pengetahuan awal matematika sebagai variabel kovariat penelitian. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang mengikuti perkuliahan di semester III. Sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester III yang mengikuti perkuliahan statistik matematika. Data dianalisis menggunakan uji statistik parametrik ANKOVA. Mengacu pada temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan berpikir kritis Mahasiswa yang mempelajari bahan ajar Socrates lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang mempelajari bahan ajar konvensional setelah mengontrol pengetahuan awal matematika; 2) Kemampuan berpikir kritis Mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran setting kolaboratif lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis yang telibat dalam pembelajaran setting individual setelah mengontrol pengetahuan awal matematika; 3) Terdapat pengaruh interaksi antara penyajian bahan ajar berbasis Socrates dan pembelajaran setting kolaboratif terhadap kemampuan berpikir kritis setelah mengontrol pengetahuan awal matematika.
This paper addresses a highly pertinent topic in education: fostering critical thinking skills among students, aligning with the demands of 21st-century competencies. The study's focus on integrating Socrates-based instructional materials within a collaborative learning environment presents an innovative approach to pedagogical design. The overall objective to examine the impact of these factors on students' critical thinking, while controlling for prior mathematical knowledge, is clearly articulated and relevant to current educational research and practice. Employing a quasi-experimental design, the researchers investigated the effects of two independent variables – Socrates-based versus conventional instructional materials, and collaborative versus individual learning settings – on the critical thinking abilities of 3rd-semester Mathematics Education students. Prior mathematical knowledge was appropriately used as a covariate to enhance the robustness of the findings. Data analysis utilized ANCOVA, a suitable parametric statistical test for this design. The study yielded significant conclusions: students exposed to Socrates-based materials demonstrated higher critical thinking skills than those using conventional materials; similarly, students in collaborative settings outperformed those in individual settings; and importantly, a significant interaction effect was observed between the type of instructional material and the learning setting on critical thinking ability. A key strength of this study lies in its rigorous methodological approach, particularly the use of ANCOVA to statistically control for initial differences in mathematical knowledge, thereby strengthening the validity of the causal inferences. The clear distinction between the experimental conditions allows for specific and actionable pedagogical insights. While the abstract presents robust findings, a full paper would benefit from a more detailed discussion of the specific characteristics of the "conventional" materials and "individual" settings used as comparisons, and a deeper exploration of the practical implications of the observed interaction effect. Nevertheless, this research offers valuable empirical evidence supporting the efficacy of Socrates-based instruction and collaborative learning in cultivating critical thinking, providing significant implications for curriculum developers and educators striving to equip students with essential 21st-century skills.
You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Socrates dengan Setting Kolaboratif dan Dampaknya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa from EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika .
Login to View Full Text And DownloadYou need to be logged in to post a comment.
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria