Lenita Eka Mayasari, Nur Qudus, Sri Endah Wahyuningsih, Maria Krisnawati

Pengembangan Video Tutorial Pembuatan Ticasbacc (Plastic Waste Based Accessories) sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Rias Fantasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa.

Introduction

Pengembangan video tutorial pembuatan ticasbacc (plastic waste based accessories) sebagai media pembelajaran mata kuliah rias fantasi untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa.. Pelajari video tutorial Ticasbacc (aksesoris limbah plastik) efektif tingkatkan hasil belajar mahasiswa mata kuliah Rias Fantasi. Media pembelajaran ini sangat layak digunakan.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah plastik di Indonesia dengan penanggulangannya yang masih belum maksimal, serta kurangnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah rias fantasi tema flora. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kelayakan video tutorial pembuatan Ticasbacc, dan 2) Mengetahui keefektifan video tutorial pembuatan Ticasbacc terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE, yang memliki 5 tahap yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, dan 5) Evaluasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Tata Kecantikan dan menggunakan instrumen penelitian berupa angket dan tes. Hasil penelitian ini adalah media video tutorial pembuatan Ticasbacc dinyatakan sangat layak digunakan, berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi. Berdasarkan angket, 68% mahasiswa menyatakan setuju media pembelajaran video tutorial pembuatan Ticasbacc sangat layak dan 32% diantaranya menyatakan layak. Hasil uji N-gain menunjukkan rata rata peningkatan hasil belajar mahasiswa sebesar 78% pada kelas eksperimen dan 43% pada kelas kontrol. Dengan adanya peningkatan hasil belajar yang diketahui, menunjukkan bahwa video tutorial pembuatan Ticasbacc (Plastic Waste Based Accessories) sebagai media pembelajaran pada mata kuliah rias fantasi sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan terbukti efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Review

The research paper "Pengembangan Video Tutorial Pembuatan Ticasbacc (Plastic Waste Based Accessories) sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Rias Fantasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa" addresses a pertinent dual challenge: the prevalence of plastic waste and the need to enhance student learning outcomes in fantasy makeup, specifically the flora theme. The study's clear objectives are to ascertain the feasibility and effectiveness of a developed video tutorial for creating 'Ticasbacc' (accessories from plastic waste) as a learning medium. This interdisciplinary approach, linking environmental sustainability with creative education, offers a novel perspective on pedagogical innovation within vocational studies. The methodology employed is a development research approach, utilizing the well-structured ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), which provides a robust framework for educational product development. The study engaged students from a Beauty Education program as subjects and utilized a combination of questionnaires and tests for data collection. The findings are compelling, indicating that the video tutorial received "very feasible" ratings from both media and material experts. Student feedback further validated its feasibility, with 68% agreeing it was "very feasible" and 32% deeming it "feasible." Crucially, the N-gain test results demonstrated a significant improvement in learning outcomes, with the experimental group showing a 78% increase compared to 43% in the control group. In conclusion, this study successfully demonstrates that the Ticasbacc video tutorial is not only highly feasible for implementation but also significantly effective in improving student learning outcomes in the fantasy makeup course. The research provides valuable evidence for integrating creative and environmentally conscious learning media into vocational education, offering a practical solution to address both environmental concerns and educational challenges. The findings suggest that such innovative tools can foster better engagement and understanding, making a tangible contribution to both pedagogical practices and environmental awareness among students.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.