Pengaruh Pengembangan Kawasan Dan Fasilitas Wisata Terhadap Minat Berkunjung Pada Pariwisata Di Labuan Bajo Manggarai Barat
Home Research Details
Maria Stefani De Clarita

Pengaruh Pengembangan Kawasan Dan Fasilitas Wisata Terhadap Minat Berkunjung Pada Pariwisata Di Labuan Bajo Manggarai Barat

0.0 (0 ratings)

Introduction

Pengaruh pengembangan kawasan dan fasilitas wisata terhadap minat berkunjung pada pariwisata di labuan bajo manggarai barat. Pelajari pengaruh pengembangan kawasan & fasilitas wisata terhadap minat berkunjung di Labuan Bajo. Temukan strategi efektif meningkatkan daya tarik pariwisata Labuan Bajo.

0
1 views

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan kawasan dan fasilitas wisata terhadap minat berkunjung pada pariwisata di Labuan Bajo. Pengembangan  kawasan dan fasilitas wisata merupakan dua aspek penting dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo sebagai kawasan pariwisata alam dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung Wisata Labuan Bajo dengan rentang usia 17-40 tahun, dengan responden berjumlah 100 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan antara pengembangan kawasan dan fasilitas wisata terhadap minat berkunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan dan fasilitas wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung masyarakat ke pariwisata Labuan Bajo. Hal ini mengindikasikan bahwa upaya pengembangan kawasan dan fasilitas wisata yang efektif dapat meningkatkan daya tarik dan minat wisatawan untuk mengunjungi pariwisata Labuan Bajo. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah, pengelola pariwisata, dan pelaku industri terkait dalam merumuskan strategi pengembangan pariwisata yang lebih efektif dan berkelanjutan di Labuan Bajo.


Review

The paper, titled "Pengaruh Pengembangan Kawasan Dan Fasilitas Wisata Terhadap Minat Berkunjung Pada Pariwisata Di Labuan Bajo Manggarai Barat," addresses a highly relevant topic concerning the development of tourism in Labuan Bajo. The study's primary objective is to investigate the influence of area development and tourism facilities on visitor interest, a crucial aspect for destinations aiming for sustainable growth. Employing a quantitative approach, the research collected data from 100 visitors aged 17-40 through questionnaires, subsequently analyzing the relationships using multiple linear regression. The core finding indicates a positive and significant impact of both area development and tourism facilities on visitor interest in Labuan Bajo. This study makes a valuable contribution by empirically demonstrating the direct link between strategic development efforts and enhanced visitor interest within the specific context of Labuan Bajo, a prominent natural and cultural tourism hub. The clear identification of area development and tourism facilities as key drivers for attracting tourists provides actionable insights for local authorities, tourism managers, and industry stakeholders. The findings underscore the importance of continuous investment and strategic planning in these two areas to bolster the destination's appeal. The research's practical implications, as highlighted by the authors, are commendable, offering a foundation for formulating more effective and sustainable tourism development strategies. While the study provides a solid quantitative baseline, certain aspects warrant consideration for future research. The sample size of 100 respondents, particularly within a specific age range (17-40), might limit the generalizability of the findings to the broader tourist population visiting Labuan Bajo. Further clarity on the specific indicators or dimensions used to measure "pengembangan kawasan" (area development) and "fasilitas wisata" (tourism facilities) would also strengthen the methodological transparency. Future studies could benefit from a larger and more diverse sample, potentially incorporating qualitative methods to gain deeper insights into visitors' perceptions and motivations. Exploring additional variables such as visitor satisfaction, perceived value, or the long-term impact on revisit intention could also enrich the understanding of tourism dynamics in Labuan Bajo. Despite these considerations, the paper offers a robust initial examination of a critical issue, laying important groundwork for subsequent, more comprehensive investigations.


Full Text

You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - Pengaruh Pengembangan Kawasan Dan Fasilitas Wisata Terhadap Minat Berkunjung Pada Pariwisata Di Labuan Bajo Manggarai Barat from Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara .

Login to View Full Text And Download

Comments


You need to be logged in to post a comment.