Adi Kuntoro, Eky Risqiana

Transformasi Nilai-Nilai Pancasila melalui Media Audiovisual: Studi Kasus Penggunaan Film Pendek dalam Kelas Pendidikan Pancasila

Introduction

Transformasi nilai-nilai pancasila melalui media audiovisual: studi kasus penggunaan film pendek dalam kelas pendidikan pancasila. Eksplorasi penggunaan film pendek sebagai media audiovisual efektif dalam transformasi nilai-nilai Pancasila di pendidikan tinggi. Tingkatkan partisipasi, kreativitas, dan pemahaman kritis mahasiswa.

Abstract

Penanaman nilai-nilai Pancasila dalam konteks pendidikan tinggi menghadapi tantangan tersendiri di tengah perkembangan teknologi dan perubahan pola pikir generasi muda. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana media audiovisual, khususnya film pendek, dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada kelas Pendidikan Pancasila di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, wawancara mendalam dengan dosen dan mahasiswa, serta analisis terhadap karya film pendek yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai bentuk penugasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan film pendek sebagai media pembelajaran tidak hanya meningkatkan partisipasi dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga memperkuat pemahaman kritis dan reflektif terhadap nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu, media audiovisual terbukti mampu menjembatani jarak antara materi normatif dan realitas sosial yang dihadapi mahasiswa. Temuan ini merekomendasikan integrasi media kreatif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila sebagai upaya kontekstualisasi dan aktualisasi nilai kebangsaan di era digital

Review

Artikel ini mengulas sebuah pendekatan inovatif dalam penanaman nilai-nilai Pancasila di jenjang pendidikan tinggi, sebuah topik yang sangat relevan di tengah dinamika perkembangan teknologi dan perubahan pola pikir generasi muda. Dengan tujuan mengeksplorasi efektivitas media audiovisual, khususnya film pendek, sebagai strategi pembelajaran, penelitian ini mengadopsi metodologi kualitatif melalui studi kasus di sebuah kelas Pendidikan Pancasila. Temuan awal menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan: penggunaan film pendek tidak hanya sukses meningkatkan partisipasi dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga secara signifikan memperdalam pemahaman kritis dan reflektif mereka terhadap nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan nyata. Pendekatan ini secara cerdas berhasil menjembatani kesenjangan antara materi normatif dan realitas sosial mahasiswa. Metode studi kasus kualitatif yang dipilih sangat tepat untuk menggali kedalaman dan kompleksitas proses transformasi nilai. Kehadiran observasi, wawancara mendalam, serta analisis karya mahasiswa sebagai data menunjukkan komitmen peneliti terhadap triangulasi data yang kuat. Meskipun abstrak memberikan gambaran umum yang komprehensif, untuk sebuah publikasi penuh, akan bermanfaat untuk mendetailkan lebih lanjut mengenai kerangka penilaian yang digunakan untuk mengukur "pemahaman kritis dan reflektif" mahasiswa, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila spesifik diilustrasikan atau ditransformasikan melalui film pendek yang mereka buat. Selain itu, sedikit konteks lebih lanjut mengenai profil spesifik perguruan tinggi negeri dan karakteristik demografis mahasiswa dapat memperkaya interpretasi temuan. Secara keseluruhan, penelitian ini menawarkan kontribusi signifikan bagi bidang pendidikan Pancasila dan pedagogi digital. Rekomendasi untuk mengintegrasikan media kreatif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila adalah saran yang sangat praktis dan relevan, sejalan dengan kebutuhan kontekstualisasi dan aktualisasi nilai-nilai kebangsaan di era digital. Artikel ini tidak hanya menyajikan strategi pembelajaran yang efektif untuk mengatasi tantangan kontemporer, tetapi juga membuka jalan bagi diskusi lebih lanjut tentang potensi media audiovisual dalam memperkuat identitas nasional dan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penelitian ini layak untuk dipublikasikan dan dapat menjadi referensi penting bagi para pendidik dan pengembang kurikulum.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.