AMALIA PUTRI DILLIANA, Eny Widhia Agustin, Intan Ayu Nurani

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Negeri 2 Blora Mengenai Keamanan Kosmetik untuk Pemutih Wajah

Introduction

Tingkat pengetahuan siswa sma negeri 2 blora mengenai keamanan kosmetik untuk pemutih wajah. Pelajari tingkat pengetahuan siswa SMA 2 Blora tentang keamanan kosmetik pemutih wajah. Penelitian ini ungkap mayoritas siswa memiliki pemahaman positif (71%) mengenai risiko.

Abstract

Kosmetika saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi manusia. Kosmetika tidak hanya digunakan untuk fungsi estetika, akan tetapi berperan dalam penyembuhan dan perawatan kulit. Dewasa ini penggunaan kosmetik dikalangan remaja semakin meningkat, akan tetapi terkadang mereka kurang memahami bagaimana komposisi dari kosmetika tersebut sehingga terkadang menyebabkan efek samping berbahaya bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 2 Blora mengenai keamanan kosmetik untuk pemutih wajah. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA 2 Blora sebanyak 930 siswa, sampel pada penelitian ini yaitu 90 siswa SMA N 2 Blora yang terdiri dari kelas 10,11 dan kelas 12. Hasil penelitian bahwa Tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Blora mengenai keamanan kosmetik untuk pemutih wajah pada kelas X mendapatkan rata-rata persentase 74% dengan kriteria positif , kelas XI mendapatkan rata-rata persentase sejumlah 70% dengan kriteria positif dan kelas XII mendapatkan persentase sejumlah 69% dengan kriteria kurang positif. Berdasarkan rata-rata dari ketiga kelas didapatkan hasil sebesar 71% dengan kriteria positif. Hasil ini berarti siswa SMA Negeri 2 Blora memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai keamanaan kosmetik untuk pemutih wajah.

Review

This study, "Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Negeri 2 Blora Mengenai Keamanan Kosmetik untuk Pemutih Wajah," addresses a highly relevant and timely topic concerning public health and consumer awareness, particularly among adolescent populations. The increasing use of cosmetics, including face whitening products, among teenagers makes understanding their knowledge about product safety crucial. The paper's objective to assess the knowledge level of SMA Negeri 2 Blora students on cosmetic safety for face whitening is well-defined and important for informing educational strategies and health promotion initiatives. The quantitative approach adopted provides a clear framework for data collection and analysis. The methodology employed a quantitative design, surveying 90 students from a total population of 930 across grades 10, 11, and 12 at SMA Negeri 2 Blora. The findings indicate a generally positive level of knowledge among the students. Specifically, Class X achieved an average knowledge percentage of 74% classified as "positive," Class XI scored 70% also deemed "positive," while Class XII obtained 69% categorized as "kurang positif" (less positive). The overall average across all three classes was 71%, leading to the conclusion that students possess a high level of knowledge regarding the safety of face whitening cosmetics. While the percentages are clearly presented, the subtle distinction between "positive" and "less positive" at 70% and 69% might warrant further definition of the knowledge criteria in the full paper. The results, suggesting a high level of knowledge among students, are encouraging. However, the slight decrease in knowledge levels from Class X to Class XII presents an interesting point for further investigation, perhaps exploring whether this is due to a shift in focus from health education or other factors as students progress. This research provides valuable baseline data that could be instrumental in developing targeted educational programs, especially for older students, to reinforce understanding of cosmetic ingredients and potential hazards. Overall, this study makes a meaningful contribution to understanding adolescent awareness in a critical area of consumer health, offering insights that can guide future interventions and policy recommendations.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.