Strategi Komunikasi Politik Pasangan Koster Giri dalam Pilkada 2024 : Membangun Citra melalui Kearifan Lokal
Home Research Details
Ogyan prayogo Ogyan, A. Moerdha Angkas, Kevin Eka Pratisti, Mohammad Father Azis , M. Ilham Bintang Nagiri

Strategi Komunikasi Politik Pasangan Koster Giri dalam Pilkada 2024 : Membangun Citra melalui Kearifan Lokal

0.0 (0 ratings)

Introduction

Strategi komunikasi politik pasangan koster giri dalam pilkada 2024 : membangun citra melalui kearifan lokal. Analisis strategi komunikasi politik Koster-Giri di Pilkada 2024. Pemanfaatan kearifan lokal Bali membangun citra, meningkatkan elektabilitas, dan memperkuat hubungan emosional masyarakat.

0
13 views

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politikpasangan Koster-Giri dalam Pilkada 2024 dengan fokus pada pemanfaatan kearifan lokal untuk membangun citra dan meningkatkanelektabilitas. Pendekatan yang digunakan adalah strategi komunikasiberbasis budaya lokal Bali, dengan penekanan pada penggunaanupacara adat, pentas seni, dan alokasi dana untuk desa adat. Penelitianini menemukan bahwa pengintegrasian kearifan lokal dalamkampanye politik dapat memperkuat hubungan emosional antarapasangan calon dan masyarakat Bali, serta menunjukkan komitmenterhadap pelestarian tradisi dan budaya. Melalui pengelolaan dana desa adat yang transparan dan pemberdayaan masyarakat adat, pasangan Koster-Giri dapat meningkatkan kepercayaan masyarakatdan memperkuat posisi politik mereka. Namun, untuk mencapai hasilyang maksimal, diperlukan keterlibatan aktif masyarakat dalamperencanaan dan pengawasan program, serta pemanfaatan media digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian inimenyimpulkan bahwa strategi komunikasi politik berbasis kearifanlokal merupakan langkah yang efektif dalam membangun citra politikyang kuat dan meningkatkan elektabilitas dalam Pilkada 2024.


Review

This study, titled "Strategi Komunikasi Politik Pasangan Koster Giri dalam Pilkada 2024: Membangun Citra melalui Kearifan Lokal," presents a timely and relevant exploration into political communication strategies within the context of the 2024 Pilkada. The core strength of this research lies in its innovative focus on leveraging Balinese local wisdom (*kearifan lokal*) to build candidate image and enhance electability. The abstract effectively highlights how the integration of traditional ceremonies, art performances, and allocation of funds for customary villages (*desa adat*) fosters emotional connections between candidates and the community, while also demonstrating a commitment to cultural preservation. This approach, as indicated, appears successful in strengthening trust and political positioning, making a valuable contribution to understanding culture-centric political campaigns. While the abstract clearly outlines the *what* and *why* of the strategy, certain methodological details could benefit from further elaboration in the full paper. The abstract states "penelitian ini menemukan," implying empirical findings, yet for an event like "Pilkada 2024" (which is either current or in the near future), the nature of the research design (e.g., a qualitative case study, content analysis of campaign materials, or pre-election analysis) and specific data collection methods are crucial for assessing the robustness of these findings. Importantly, the study's acknowledgment of the necessity for active community involvement in program planning and oversight, alongside the utilization of digital media, introduces an important layer of practical complexity. This nuance suggests a sophisticated understanding that successful implementation requires multi-faceted engagement, moving beyond a simplistic application of local wisdom to include modern communication channels. In conclusion, this research offers compelling evidence for the efficacy of a political communication strategy rooted in local wisdom, particularly within the unique cultural landscape of Bali. The findings suggest that such an approach is not merely symbolic but actively strengthens political image and electability by fostering authentic community connections and demonstrating cultural commitment. The study's recommendations for integrating active community participation and digital outreach underscore the practical implications and potential for optimizing such strategies. This paper promises to be a significant contribution to the fields of political communication and cultural studies, offering valuable insights for candidates operating in culturally diverse regions and encouraging further exploration into the interplay between tradition and modern political campaigning.


Full Text

You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - Strategi Komunikasi Politik Pasangan Koster Giri dalam Pilkada 2024 : Membangun Citra melalui Kearifan Lokal from Journal of Indonesian Social Studies Education .

Login to View Full Text And Download

Comments


You need to be logged in to post a comment.