Sri Seprianto Maddusa, Afnal Asrifuddin, Eva M. Mantjoro

Risiko Kesehatan Masyarakat Konsumsi Ikan Cephalopholis Cyanostigma Yang Mengandung Kadmium (Cd) di Teluk Manado

Introduction

Risiko kesehatan masyarakat konsumsi ikan cephalopholis cyanostigma yang mengandung kadmium (cd) di teluk manado. Telusuri risiko kesehatan masyarakat akibat konsumsi ikan Cephalopholis Cyanostigma yang tercemar kadmium (Cd) di Teluk Manado. Penelitian menunjukkan konsumsi ikan ini masih aman dan tidak berisiko.

Abstract

Pencemaran logam berat telah menjadi ancaman serius terhadap lingkungan laut, terutama yang berdekatan dengan kawasan industri dan tingginya urbanisasi karena toksisitas, akumulasi, persistensi, dan sifatnya yang tidak dapat terbiodegradasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kesehatan sebagai dampak dari mengkonsumsi ikan Cephalopholis Cyanostigma yang tercemar logam Cd. Lokasi penelitian yaitu di Teluk Manado. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasional analitik dan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) dan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Populasi dan sampel dibagi dalam kelompok populasi lingkungan dan manusia. Sampel lingkungan diambil yaitu air laut, sedimen, dan kerang yang terdiri dari lima titik serta Jenis ikan Cephalopholis Cyanostigma. Sampel manusia sebanyak 65 responden. Pengumpulan data dilakukan dari bulan April - Juli 2024 dengan menggunakan kuesioner dan food model untuk mengetahui berapa gr ikan yang di konsumsi dalam kurun waktu per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuasi risiko kurang dari 1 (RQ < 1). Mengkonsumsi ikan Cephalopholis Cyanostigma  masih aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.   Keywords: lingkungan, teluk manado, kesehatan, ikan, Cephalopholis Cyanostigma 

Review

The submitted manuscript, "Risiko Kesehatan Masyarakat Konsumsi Ikan Cephalopholis Cyanostigma Yang Mengandung Kadmium (Cd) di Teluk Manado," addresses a highly pertinent issue concerning public health and environmental safety in coastal communities. The escalating threat of heavy metal pollution, particularly cadmium, due to industrialization and urbanization, makes this study timely and significant. The research aims to assess the health risks associated with consuming *Cephalopholis Cyanostigma* contaminated with cadmium in Manado Bay, providing valuable insights into the safety of local marine food sources. The methodology employed, combining observational analytic techniques with an environmental health risk assessment (ARKL) approach and Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), appears robust for achieving the stated objectives. The study's comprehensive sampling strategy, encompassing environmental matrices such as seawater, sediment, bivalves, and the target fish species *Cephalopholis Cyanostigma* from multiple points, alongside human respondents, reflects a thorough attempt to characterize potential exposure pathways. The collection of human consumption data via questionnaires and food models over a specific period further strengthens the exposure assessment component, which is crucial for a reliable risk analysis. The finding that the risk quotient (RQ) for consuming *Cephalopholis Cyanostigma* is less than 1 (RQ < 1) suggests that, based on the parameters of this study, consumption of this specific fish species from Manado Bay does not pose an immediate health risk due to cadmium. This is an important outcome for reassuring local communities and informing public health policy. While the results indicate safety under current conditions, future research could explore long-term bioaccumulation trends, potential risks to more vulnerable populations (e.g., children, pregnant women), or consider the combined effects of multiple heavy metals, to provide an even more exhaustive understanding of environmental health in the region. Overall, this study makes a valuable contribution to the understanding of food safety in Manado Bay.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.