Irvandes Hasri Ilham Maulana, Anin Ditto, Izan Qomarats

Perancangan Media Informasi Pariwisata Kota

Introduction

Perancangan media informasi pariwisata kota . Rancang prototype website media informasi pariwisata Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Mudahkan akses info, perkuat identitas visual, & dukung promosi pariwisata berkelanjutan.

Abstract

Sawahlunto merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini, dikelilingi oleh tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung. Kota Sawahlunto memiliki pontesi pariwisata yang cukup lengkap mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata rekreasi, sampai wisata edukasi. Namun, Kota Sawahlunto belum memiliki fasilitas media informasi berupa website yang dapat memudahkan calon wisatawan dalam mencari informasi terkait pariwisata yang dibutuhkan dalam bentuk digital. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan sebuah sarana untuk mewadahi infromasi antara calon pengunjung dengan pariwisa di Kota Sawahlunto. Melalui metode pengumpulan data wawancara, pengelompokan project, dan studi Pustaka. Untuk proses penciptaan karya yang ditetapkan, maka tahap selanjutnya yaitu analisis data menggunakan analisis SWOT dan AISAS, dari analisis tersebut didapatkan bauran media yang sesuai dengan kebutuhan penyampaian informasi pariwisata Kota Sawahlunto. Memetakan dan memahami permasalahan calon pengunjung sehingga merumuskan dan menentukan solusi dari permasalahan yang ada hingga dilanjutkan dengan sketsa adalah setiap rangkaian proses penciptaan dalam perancangan ini. Pembuatan wireframe atau kerangka dasar dalam perancangan ini menggunakan aplikasi figma, kemudian dilakukan usability testing dengan prototype untuk melakukan simulasi terhadap solusi desain yang telah dirancang. Hasil dari penelitian ini adalah prototype website yang mampu memberikan pengalaman informasi pariwisata yang lebih mudah diakses, memperkuat identitas visual Kota Sawahlunto, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata secara berkelanjutan. Dengan demikian, media ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi Kota Sawahlunto, sekaligus memberikan nilai tambah dalam perancangan desain komunikasi visual.

Review

This paper, titled "Perancangan Media Informasi Pariwisata Kota" (Designing City Tourism Information Media), addresses a pertinent issue concerning the promotion and accessibility of tourism information for Sawahlunto, a city in West Sumatra, Indonesia. The abstract clearly outlines the rich and diverse tourism potential of Sawahlunto, encompassing historical, natural, recreational, and educational attractions. However, it identifies a critical gap: the absence of a comprehensive digital information platform, specifically a website, to facilitate easy access for prospective tourists. This foundational problem statement establishes a clear need for the proposed solution, aiming to bridge the information divide between the city's tourism offerings and its potential visitors, thereby underscoring the project's relevance and potential impact on local tourism development. The methodology employed in this design project appears structured and comprehensive. The research began with robust data collection methods, including interviews, project grouping, and a literature review, to thoroughly understand the context and requirements. Subsequent data analysis utilized well-known frameworks such as SWOT and AISAS, which are appropriate for identifying strategic opportunities and understanding consumer behavior in the digital realm, leading to the determination of a suitable media mix. The creative process involved systematic steps from problem mapping and solution formulation to sketching and wireframing using Figma. The inclusion of usability testing with a prototype is a crucial step, demonstrating an iterative design process focused on validating the proposed design solution and ensuring its practicality and user-friendliness. The output of this project is a website prototype, which the authors anticipate will significantly enhance the tourism experience for visitors to Sawahlunto. The expected benefits are multi-faceted: it aims to provide more accessible tourism information, strengthen the visual identity of Sawahlunto as a tourist destination, and crucially, support the sustainable development of its tourism sector. The paper concludes with the expectation that this digital media will serve as an effective promotional tool for Sawahlunto, while also contributing valuable insights to the field of visual communication design. Overall, the initiative presents a well-conceived approach to leveraging digital platforms for regional tourism promotion and information dissemination.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.