Nur Izzah Fitriyah, Ananto Aji

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Ekologis terhadap Partisipasi Siswa dalam Program Adiwiyata di SMAN 1 Lamongan

Introduction

Pengaruh tingkat kecerdasan ekologis terhadap partisipasi siswa dalam program adiwiyata di sman 1 lamongan. Analisis pengaruh kecerdasan ekologis siswa terhadap partisipasi program Adiwiyata di SMAN 1 Lamongan. Ungkap tingkat kecerdasan rendah dan kontribusinya 40% pada partisipasi siswa.

Abstract

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan ekologis siswa, mengetahui partisipasi siswa dalam program adiwiyata di SMA Negeri 1 Lamongan, dan menganalisis pengaruh tingkat kecerdasan ekologis terhadap partisipasi siswa dalam program adiwiyata di SMA Negeri 1 Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecerdasan ekologis siswa SMAN 1 Lamongan berada kriteria rendah dengan skor 59,3%. Sedangkan hasil partisipasi siswa dalam program adiwiyata rata-rata 51,8% dengan kriteria rendah. Pengaruh tingkat kecerdasan ekologis terhadap partisipasi siswa dalam program adiwiyata di SMA Negeri 1 Lamongan setelah dilakukan uji regresi linier sederhana memperoleh persamaan Y= 14,529 + 0,549X. Artinya, terdapat pengaruh antara tingkat kecerdasan ekologis terhadap partisipasi siswa dalam program adiwiyata sebesar 40%.

Review

Artikel ini menginvestigasi hubungan krusial antara tingkat kecerdasan ekologis siswa dan partisipasi mereka dalam program Adiwiyata di SMAN 1 Lamongan. Dengan tujuan yang jelas untuk mengukur kedua variabel ini dan menganalisis pengaruh timbal baliknya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggabungkan analisis deskriptif persentase dengan regresi linier sederhana. Temuan kunci menunjukkan bahwa baik tingkat kecerdasan ekologis siswa (59.3%) maupun partisipasi mereka dalam program Adiwiyata (51.8%) berada pada kriteria rendah. Secara signifikan, hasil regresi linier sederhana (Y= 14,529 + 0,549X) mengungkapkan bahwa tingkat kecerdasan ekologis memiliki pengaruh sebesar 40% terhadap partisipasi siswa dalam program Adiwiyata, menyoroti peran penting pemahaman ekologis dalam keterlibatan lingkungan. Kekuatan utama penelitian ini terletak pada objektivitasnya yang jelas dan metodologi kuantitatif yang lugas untuk menjawab pertanyaan penelitian yang relevan. Penggunaan analisis regresi linier sederhana secara efektif mengkuantifikasi hubungan kausal yang dihipotesiskan. Namun, abstraksi ini dapat diperkaya dengan memberikan definisi atau konteks yang lebih mendalam mengenai ambang batas "kriteria rendah" untuk skor kecerdasan ekologis dan partisipasi, yang akan membantu pembaca dari berbagai latar belakang untuk menginterpretasikan temuan dengan lebih baik. Meskipun 40% pengaruh adalah temuan yang signifikan, hal ini juga mengundang pertanyaan tentang faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap sisa 60% varian dalam partisipasi siswa, meskipun eksplorasi lebih lanjut mungkin di luar cakupan studi ini. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi yang berarti bagi literatur tentang pendidikan lingkungan dan keterlibatan siswa dalam inisiatif keberlanjutan. Demonstrasi yang jelas mengenai hubungan antara kecerdasan ekologis dan partisipasi program Adiwiyata menggarisbawahi urgensi untuk meningkatkan pemahaman lingkungan sebagai prasyarat untuk tindakan aktif. Temuan ini secara kuat menyarankan perlunya intervensi pendidikan untuk meningkatkan tingkat kecerdasan ekologis siswa, yang pada gilirannya dapat mendorong partisipasi yang lebih besar dalam program seperti Adiwiyata. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi aspek kualitatif motivasi siswa, menyelidiki faktor-faktor yang menjelaskan 60% varian partisipasi yang tidak dijelaskan, atau menguji efektivitas strategi pedagogis spesifik untuk meningkatkan kecerdasan ekologis.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.