Ahmad Sirfi Fatoni Ahmad Sirfi, Irfan, Syapril, Rahmat Rizal, Muh. Ilham Shohib

Pelatihan Maharah Al-Kalam dalam Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Student Centered Learning (SCL) di Taman Pendidikan Al-Qur’an Jannatul Qur’an, Kel. Samata, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa

Introduction

Pelatihan maharah al-kalam dalam pembelajaran bahasa arab dengan metode student centered learning (scl) di taman pendidikan al-qur’an jannatul qur’an, kel. Samata, kec. Somba opu, kab. Gowa. Pelatihan Maharah Al-Kalam (keterampilan berbicara) bahasa Arab menggunakan metode Student Centered Learning (SCL) berhasil tingkatkan kemampuan berbicara dan kosakata di TPA Jannatul Qur'an, Gowa.

Abstract

Bahasa Arab mempunyai empat keterampilan berbahasa, salah satunya ialah maharah al-kalam. Keterampilan ini menjadi hal yang mutlak dikuasai oleh setiap pembelajar bahasa Arab, karena esensi utama dari suatu bahasa ialah untuk berkomunikasi. Di TPA Jannatul Qur’an, Kel. Samata, Kec. Somba Opu pengabdi menemukan adanya kejanggalan anak-anak TPA yang mana kemampuan dalam praktik berbahasa Arab masih di bawah standar. Ada beberapa anak ditemukan kurangnya wawasan mereka terkait maharah al-kalam. Padahal untuk bisa berbahasa Arab dengan baik, maka seorang pembelajar harus menguasai maharah al-kalam yang ditopang oleh penguasaan kosakata dengan baik. Di TPA tersebut, pengabdi mencatat bahwa kosakata kosakata dasar seperti ةذفان ،ةروبس ،مأ ،بأ ، ،باتك ،ملق, banyak yang tidak diketahui. Kejadian itu memicu pengabdi untuk mengadakan pelatihan bahasa Arab dengan waktu kurang lebih 6 bulan. Pelatihan pembelajaran bahasa Arab dengan metode Student Centered Learning tersebut akan dilaksanakan secara konsisten. Setelah dilaksanakan pelatihan ini terjadi peningkatan dalam Maharah al-kalam dengan menggunakan bahasa Arab bagi anak-anak TPA Jannatul Qur’an tersebut. Beberapa pengetahuan, khususnya kosakata bahasa Arab sudah banyak diketahui oleh anak-anak. Sebagian dari mereka bisa mempraktikkannya dengan teman-temannya ketika pembelajaran berlangsung. Jadi bisa dikatakan metode SCL berhasil dalam meningkatkan maharah al-kalam bagi anak-anak TPA di sana. Semoga cakrawala dan wawasan terkait bahasa Arab tersebut bisa diterapkan secara istiqomah di TPA tersebut.

Review

This paper presents a focused community service initiative aimed at enhancing *maharah al-kalam* (Arabic speaking skills) among children at TPA Jannatul Qur’an. The authors aptly identify a crucial gap in basic Arabic communication and vocabulary, underscoring the fundamental role of speaking skills in language acquisition. The chosen context, a Taman Pendidikan Al-Qur’an, highlights the practical relevance of this work in fostering early Arabic literacy and communicative competence within religious educational settings, thereby addressing a genuine need within the community. A significant strength of the intervention lies in its adoption of the Student Centered Learning (SCL) method, a contemporary pedagogical approach known for its effectiveness in promoting active engagement and deeper learning, particularly in language education. The six-month duration of the training program suggests a sustained and committed effort, which is essential for observable improvements in language proficiency. The reported outcomes, including increased vocabulary acquisition and the children's ability to practically apply Arabic in peer interactions, provide compelling evidence of the program's success in achieving its stated objectives. While the abstract clearly indicates positive results, a full report would benefit from a more detailed account of the methodologies used to assess the improvement in *maharah al-kalam* and vocabulary. Specific metrics, assessment tools (e.g., rubrics, pre/post-tests, observational checklists), or qualitative data illustrating the 'increase' would significantly strengthen the empirical claims. Future publications stemming from such valuable community service could also elaborate on the specific SCL activities and exercises implemented throughout the six-month period, offering actionable insights for other educators. This work serves as an encouraging example of applied pedagogy in grassroots education.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.