Makalah Proposal Pengabdian Masyarakat: Penyelidikan dan Pemantauan Kualitas Airtanah sebagai Sumber Air Minum serta Pembinaan Masyarakat di Kawasan Air Panas Conggeang, Kab. Sumedang, Jawa Barat
Home Research Details
Arifin Arifin, Dasapta Erwin Irawan, Arif Susanto

Makalah Proposal Pengabdian Masyarakat: Penyelidikan dan Pemantauan Kualitas Airtanah sebagai Sumber Air Minum serta Pembinaan Masyarakat di Kawasan Air Panas Conggeang, Kab. Sumedang, Jawa Barat

0.0 (0 ratings)

Introduction

Makalah proposal pengabdian masyarakat: penyelidikan dan pemantauan kualitas airtanah sebagai sumber air minum serta pembinaan masyarakat di kawasan air panas conggeang, kab. Sumedang, jawa barat. Cegah pencemaran air minum! Penyelidikan & pemantauan kualitas airtanah di kawasan air panas Conggeang, Sumedang, edukasi masyarakat tentang air bersih & kesehatan. Lindungi keluarga Anda dari risiko penyakit.

0
11 views

Abstract

Air panas bumi memiliki peluang mengandung logam berat (misal Boron). Bila terjadi pencampuran antara air panas dan airtanah dangkal, maka logam berat ini dapat mencemari sumber air masyarakat.Seperti umumnya warga Provinsi Jawa Barat yang tinggal di sekitar wilayah pegunungan, warga Desa Karanglayung dan Desa Cacaban di Kab. Sumedang, Jawa Barat, juga menggunakan mata air sebagai sumber air utamanya. Potensi masalah dapat timbul ketika sumber air tersebut lokasinya berdekatan dengan mata air panas Conggeang. Mata air ini juga terkenal sebagai objek wisata.Selama ini, memang belum pernah dipelajari secara khusus mengenai kondisi kesehatan warga dihubungkan dengan kualitas sumber air. Jika ternyata sumber airnya tercemar, maka dalam periode yang lama, bila dibiarkan, masyarakat dapat terkena penyakit seperti penyakit kulit, diare, dan hepatitis A. Oleh sebab itu, pemantauan kualitas airtanah dan penelusuran riwayat kesehatan masyarakat di kedua wilayah desa tersebut sangat penting.Selain dikaitkan dengan sistem panas bumi, dalam kegiatan PKM ini, kualitas air (di lapangan dan laboratorium), juga akan kami hubungkan dengan kandungan organiknya, yang biasa berasal dari pencemaran limbah domestik dan pertanian.Kami akan melaksanakan kombinasi metode survei kuantitatif dengan mengumpulkan berbagai data kualitas air dan metode survei kualitatif melalui wawancara dengan penduduk desa. Hasilnya akan kami gunakan untuk membuat material sosialiasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan metode sederhana bagaimana cara mengetahui kualitas airtanah. Materi ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di kawasan gunungapi.Dari hasil kegiatan PKM, masyarakat dapat dibina, sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan wawasan yang lebih baik tentang hubungan kualitas air dengan kualitas kesehatan.Kata kunci: air panas bumi, airtanah dangkal, kualitas airtanah, kesehatan


Review

The proposed community service (PKM) activity, titled "Makalah Proposal Pengabdian Masyarakat: Penyelidikan dan Pemantauan Kualitas Airtanah sebagai Sumber Air Minum serta Pembinaan Masyarakat di Kawasan Air Panas Conggeang, Kab. Sumedang, Jawa Barat," addresses a critical public health and environmental concern. The abstract clearly articulates the potential for groundwater contamination, specifically from heavy metals like Boron, due to the proximity of geothermal hot springs to community drinking water sources. This issue is particularly relevant for communities in volcanic or geothermal regions, such as the target villages of Karanglayung and Cacaban. The proposal highlights the current lack of specific studies linking water quality to health conditions in these areas, underscoring the urgency and necessity of this investigation to prevent long-term health problems like skin diseases, diarrhea, and hepatitis A. The methodology outlined for this PKM project is commendably comprehensive and multidisciplinary. It proposes a robust combination of quantitative and qualitative research approaches, involving the collection of various water quality parameters (both in situ and laboratory analysis) to assess heavy metal contamination from geothermal sources and organic pollutants from domestic and agricultural waste. Crucially, the plan includes a qualitative survey through community interviews to trace the health history of residents, effectively linking environmental factors with public health outcomes. A significant strength lies in its practical application: the project aims to develop socialization materials on clean and healthy living behaviors (PHBS) and simple methods for groundwater quality assessment, empowering the community with actionable knowledge and tools. This proposal demonstrates a strong commitment to direct community empowerment and public health improvement. The anticipated outcomes, particularly the increased awareness and understanding among residents regarding the intricate relationship between water quality and health, are invaluable. By providing practical training and educational materials, the project has the potential to foster sustainable changes in community behavior and water management practices. This well-structured initiative not only fills a significant knowledge gap concerning water quality in geothermal-influenced areas but also exemplifies an effective model for community engagement and education in environmental health. The project is highly commendable for its clear objectives, relevant methodology, and potential for tangible, positive impact on the well-being of the target communities.


Full Text

You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - Makalah Proposal Pengabdian Masyarakat: Penyelidikan dan Pemantauan Kualitas Airtanah sebagai Sumber Air Minum serta Pembinaan Masyarakat di Kawasan Air Panas Conggeang, Kab. Sumedang, Jawa Barat from Journal Geoaplika .

Login to View Full Text And Download

Comments


You need to be logged in to post a comment.