Keadilan berketuhanan dalam konteks hukum dan pancasila di indonesia. Jelajahi konsep keadilan berketuhanan dalam hukum dan Pancasila di Indonesia. Pahami bagaimana nilai agama & moral membentuk keadilan sosial, integritas, dan HAM.
Keadilan yang berketuhanan merupakan suatu konsep yang penting dalam Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yang menempatkan nilai-nilai keagamaan dan moral sebagai landasan utama dalam penyelenggaraan keadilan sosial. Prinsip pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menegaskan bahwa keyakinan terhadap Tuhan menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Keadilan yang berketuhanan juga mengacu pada penerapan prinsip-prinsip keadilan yang selaras dengan nilai-nilai ketuhanan dalam Pancasila, yang tentunya meliputi kejujuran, integritas, keseimbangan hak dan kewajiban, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. Namun dalam praktiknya, keadilan yang berketuhanan mengharuskan penyelenggara negara dan masyarakat untuk lebih mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, serta memerangi dari segala bentuk diskriminasi serta ketidakadilan. Dengan demikian, keadilan yang berketuhanan menurut Pancasila ini dapat menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berlandaskan dari nilai-nilai luhur agama dan moral.
The article titled "KEADILAN BERKETUHANAN DALAM KONTEKS HUKUM DAN PANCASILA DI INDONESIA" proposes an exploration of a fundamental concept within Indonesian jurisprudence and state philosophy. The abstract outlines a study into "Godly Justice" (Keadilan Berketuhanan) as a crucial element derived from Pancasila, particularly its first principle, "Ketuhanan Yang Maha Esa" (Belief in the One and Only God). This topic is highly relevant, given Indonesia's unique blend of religious values and a modern legal framework, and the abstract promises an insightful examination of how divine belief underpins the nation's commitment to social justice and ethical governance. The abstract effectively articulates the core tenets of "Keadilan Berketuhanan," emphasizing Pancasila as the primary foundation where religious and moral values serve as the bedrock for justice. It highlights that this concept transcends mere legal adherence, encompassing principles such as honesty, integrity, the balance of rights and duties, and respect for human rights, all harmonized with divine values. Furthermore, the abstract touches upon the practical implications, asserting that implementing this justice necessitates public servants and society prioritizing common interest over personal gain, while actively combating discrimination and injustice. The stated objective of creating a harmonious, prosperous society rooted in noble religious and moral values is a commendable aspiration. While the abstract lays a solid conceptual groundwork, a full paper would significantly benefit from deeper engagement with several aspects. To move beyond a purely philosophical exposition, the research needs to clearly delineate its methodology. For instance, will it employ a normative legal approach, conceptual analysis, or incorporate empirical case studies to illustrate the practical application (or challenges) of "Keadilan Berketuhanan" in specific legal contexts? Furthermore, the abstract presents a largely idealized view; a more robust analysis would critically examine the potential tensions or dilemmas that arise when translating such a broad concept into concrete legal policy and judicial practice, especially in a diverse society. Exploring historical precedents, comparative perspectives, or specific legal provisions where "Keadilan Berketuhanan" has demonstrably influenced outcomes would greatly strengthen the arguments and provide a more nuanced understanding of this important concept.
You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - KEADILAN BERKETUHANAN DALAM KONTEKS HUKUM DAN PANCASILA DI INDONESIA from Integralistik .
Login to View Full Text And DownloadYou need to be logged in to post a comment.
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria