Peran nutrisi dalam modulasi gen inflamasi pada kerusakan mukosa lambung akibat nsaid: sebuah pendekatan nutrigenomik. Nutrisi kunci modulasi gen inflamasi & kerusakan mukosa lambung akibat NSAID. Studi nutrigenomik ini mengungkap omega-3, astaxanthin, polifenol melindungi mukosa.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) merupakan terapi yang umum digunakan, khususnya pada kelompok lansia, namun penggunaannya dapat menyebabkan gangguan mukosa lambung yang dipicu oleh penghambatan enzim COX-1 dan peningkatan stres oksidatif. Artikel yang dianalisis merupakan penelitian primer dari tahun 2014 hingga 2024 dengan desain in vivo, in vitro, atau observasional yang relevan dengan topik yang dikaji berdasarkan hasil utama, ekspresi gen terkait, dan mekanisme molekuler. Hasil sintesis dari sembilan studi utama menunjukkan bahwa senyawa seperti omega-3 (EPA dan DHA), astaxanthin, polifenol, dan komponen aktif dari walnut dan Gardenia jasminoides mampu memberikan perlindungan mukosa melalui aktivasi jalur molekuler Nrf2/HO-1 dan AMPK/SIRT1, serta menekan jalur inflamasi NF-κB dan COX-2. Namun, konsumsi lemak jenuh tinggi dapat memperparah kondisi mukosa dengan meningkatkan IL-17A dan menurunkan gen pelindung seperti TLR4, Ocln, dan Nr1h4. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pola makan dan komponen nutrisi tertentu mampu memengaruhi ekspresi gen dan jalur molekuler yang berperan dalam menjaga kesehatan mukosa lambung. Temuan ini mendukung potensi pendekatan nutrigenomik sebagai strategi preventif dan pendukung terapi yang lebih aman untuk mengurangi risiko gangguan saluran cerna akibat penggunaan NSAID dalam jangka panjang.
Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif mengenai peran nutrisi dalam modulasi gen inflamasi pada kerusakan mukosa lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Topik ini sangat relevan mengingat penggunaan NSAID yang meluas, terutama pada populasi lansia, dan tantangan signifikan yang ditimbulkan oleh efek samping gastrointestinalnya. Pendekatan nutrigenomik yang diadopsi dalam studi ini menawarkan perspektif baru dalam memahami bagaimana interaksi antara nutrisi dan ekspresi gen dapat memitigasi atau memperburuk kerusakan mukosa lambung, menjadikannya bidang penelitian yang krusial untuk pengembangan strategi preventif dan terapeutik yang lebih aman. Melalui sintesis sembilan studi primer, artikel ini mengidentifikasi beberapa komponen nutrisi yang menunjukkan efek protektif signifikan terhadap mukosa lambung. Senyawa seperti omega-3 (EPA dan DHA), astaxanthin, polifenol, serta komponen aktif dari walnut dan *Gardenia jasminoides* ditemukan mampu memberikan perlindungan melalui aktivasi jalur molekuler Nrf2/HO-1 dan AMPK/SIRT1, sekaligus menekan jalur inflamasi NF-κB dan COX-2. Menariknya, penelitian ini juga menyoroti sisi negatif konsumsi lemak jenuh tinggi yang justru dapat memperparah kondisi mukosa dengan meningkatkan IL-17A dan menurunkan ekspresi gen pelindung seperti TLR4, Ocln, dan Nr1h4. Temuan ini secara tegas menunjukkan bahwa diet dan komponen nutrisi spesifik memiliki kapasitas untuk memengaruhi ekspresi gen dan jalur molekuler yang esensial untuk menjaga integritas mukosa lambung. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan bukti kuat bahwa pola makan dan komponen nutrisi tertentu memiliki peran kritis dalam memengaruhi kesehatan mukosa lambung, khususnya dalam konteks penggunaan NSAID. Hasil penelitian ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang mekanisme molekuler di balik cedera mukosa yang diinduksi NSAID, tetapi juga menggarisbawahi potensi besar pendekatan nutrigenomik. Hal ini membuka jalan bagi pengembangan strategi preventif dan pendukung terapi yang lebih bertarget dan aman, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko gangguan saluran cerna akibat penggunaan NSAID jangka panjang serta mempromosikan manajemen kesehatan yang lebih personal dan berbasis bukti.
You need to be logged in to view the full text and Download file of this article - PERAN NUTRISI DALAM MODULASI GEN INFLAMASI PADA KERUSAKAN MUKOSA LAMBUNG AKIBAT NSAID: SEBUAH PENDEKATAN NUTRIGENOMIK from BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi .
Login to View Full Text And DownloadYou need to be logged in to post a comment.
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria
By Sciaria