Abdul Malik Hasyim, Hadijah Sumiran

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Introduction

Pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada kantor lembaga penjaminan mutu pendidikan provinsi nusa tenggara timur dengan komitmen sebagai variabel intervening. Temukan pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan NTT. Studi kuantitatif ini menganalisis peran komitmen sebagai variabel intervening.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Privinsi Nusa Tenggara Timur dengan komitmen sebagai variabel intervening. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dari pengaruh kemampuan terhadap komitmen, menunjukan bahwa diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (1,857>2,021) dan tingkat signifikan 0,000 lebih< dari tingkat alpa yang digunakan yaitu 0,05(5%) .Hasil penelitian dari pengaruh motivasi terhadap komitmen, menunjukan bahwa diperoleh t hitung lebih besar dari tabel sebesar (1,857 > 2,021) dan tingkat signifikan 0,004 lebih < dari tingkat alpa yang digunakan yaitu 0,05 (5%).Hasil penelitian dari pengaruh kemampuan terhadap kinerja pegawai,menunjukan bahwa diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (6,456>2,022) dan tingkat signifikan 0,000 lebih < dari tingkat alpa yang digunakan yaitu 0,05 (5%).Hasil penelitian dari pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai menunjukan bahwa ,variabel diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (0,767 > 2,022) dan tingkat signifikan 0,004 lebih < dari tingkat alpa yang digunakan yaitu 0,05 (5%). Hasil penelitian dari pengaruh komitmen terhadap kinerja pegawai menunjukan bahwa diperoleh t hitung lebih besar dari tabel sebesar (0,2,170>2,022) dan tngkat signifikan 0,036 lebih < dari tingkat alpa yang digunakan yaitu 0,05 (5%). Hasil penelitian dari pengaruh kemapuan terhadap kinerja pegawai melalui komitmen dari hasil sobel tes didapatkan hasil dari sab = 1,54891294. Jadi nilai dari kemampuan terhadap kinerja pegawai melalui komitmen sebesar 1.54891294.signifikan karena nilainya lebih kecil dari 0,05. Hail penelitian dari pengaruh motivasi terhadap inerja pegawai melalui komitmen dari analisis sobel tes didaptkan hasil dari sab=1.41107557 jadi nilai dari kemampuan terhadap kinerja pegawai melalui komitmen sebesar 1.41107557. signifikan karena nilainya lebih kecil dari 0,05.

Review

This study investigates the influence of ability and motivation on employee performance, mediated by commitment, within the Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur. The research employs a quantitative methodology to explore these relationships, a commendable approach for establishing empirical evidence in organizational behavior. The chosen variables—ability, motivation, commitment, and performance—are well-established constructs in human resource management, making the study's objective both relevant and timely for understanding factors contributing to public sector efficiency and effectiveness. The focus on a specific regional educational quality assurance institution provides valuable context for localized policy and intervention strategies. The abstract presents a series of statistical findings, detailing the direct and indirect effects among the variables. It reports that ability and motivation both significantly influence commitment, and commitment, in turn, significantly impacts employee performance. Furthermore, direct effects of ability on performance are identified as significant, as are the indirect effects of ability and motivation on performance through commitment, as indicated by the Sobel test results. However, a critical issue arises in the reporting of several t-statistic comparisons. For instance, the abstract states "t hitung lebih besar dari t tabel (1,857>2,021)" for both ability and motivation on commitment, which is mathematically incorrect as 1.857 is not greater than 2.021. Similar inconsistencies are observed for motivation's direct effect on performance (0,767 > 2,022) and commitment's effect on performance (0,2,170 > 2,022 - likely a typo, perhaps 2.170). These errors in the reported statistical comparisons are significant and undermine the credibility of the presented findings without clarification. To enhance the rigor and clarity of this research, it is imperative that the authors meticulously review and correct the statistical reporting, particularly the `t hitung` versus `t tabel` comparisons and the corresponding significance levels. A precise articulation of the p-values for all relationships, including the Sobel test results, would further strengthen the transparency of the findings. Beyond statistical significance, the paper would benefit from a more detailed discussion of the practical implications and the magnitude of these effects within the specific organizational context. Future iterations of this work could also delve into qualitative aspects to provide a richer understanding of how ability, motivation, and commitment manifest and interact among employees in the institution, thereby offering more nuanced insights for organizational development and strategic human resource planning.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.