Rafiuddin, Erik Septian Tahir

ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN TERUKUR NIKEL LATERIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING

Introduction

Estimasi sumberdaya endapan terukur nikel laterit dengan menggunakan metode inverse distance weighting. Pelajari estimasi sumberdaya terukur nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dengan Surpac 6.3.2. Hitung volume, tonase, dan kadar ore di Blok Sarimukti, Sulawesi Tenggara.

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi, telah berkembang berbagai metode estimasi (perkiraan) yang memudahkan perhitungan estimasi sumber daya atau cadangan, dalam hal ini sumber daya terukur dari endapan nikel laterit. Estimasi sumberdaya dan cadangan mineral adalah perkiraan jumlah dan penyebaran mineral yang menguntungkan dan dapat diekstraksi secara sah dari cadangan mineral melalui penambangan atau pemanfaatan mineral. Metode Inverse Distance Weighted (IDW) merupakan salah satu metode evaluasi dengan pendekatan blok model sederhana dengan mempertimbangkan titik-titik disekitarnya. Asumsi dari metode ini adalah nilai yang diinterpolasi lebih mirip dengan data sampel yang jaraknya dekat dibandingkan dengan yang jaraknya lebih jauh. Penelitian ini bertujuan mengetahui tahapan estimasi sumberdaya terukur endapan nikel laterit metode Inverse Distance Weighted (IDW) menggunakan software Surpac 6.3.2., dan menghitung volume, tonase dan kadar hasil estimasi sumberdaya terukur endapan nikel laterit metode Inverse Distance Weighted (IDW) pada Blok Sarimukti, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data assay, collar, survey dan geology. COG yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari perusahaan pada lokasi penelitian, yakni 1,3% Ni sedangkan densitasnya 1,5 kg/m3. Hasil yang diperoleh dari estimasi sumberdaya terukur endapan nikel laterit pada Blok Sarimukti yaitu jumlah volume sebesar 160.740,6 m3 dan tonase sebesar 257.185 ton dengan rata-rata kadar ore sebesar 1,33%. Kata-kata kunci: Estimasi Sumberdaya, Metode Inverse Distance Weighted, Nikel Laterit.

Review

This paper, titled "ESTIMASI SUMBERDAYA ENDAPAN TERUKUR NIKEL LATERIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING," presents a focused study on the estimation of measured resources for lateritic nickel deposits. Recognizing the evolving landscape of resource estimation methodologies, the authors have chosen to apply the Inverse Distance Weighted (IDW) method. The primary objectives clearly outlined in the abstract are to detail the procedural stages of lateritic nickel resource estimation using IDW within the Surpac 6.3.2 software environment, and subsequently to quantify the volume, tonnage, and average grade of these estimated measured resources within the Sarimukti Block, Konawe Utara, Southeast Sulawesi. The methodology employed centers on the Inverse Distance Weighted (IDW) technique, a well-established geostatistical interpolation method. The abstract effectively conveys the core assumption of IDW: that proximity to sample data points correlates with greater similarity in interpolated values. The practical execution of the study involved leveraging industry-standard software, Surpac 6.3.2, and integrating crucial geological and assay data, including collar, survey, and geology information. Significantly, key parameters such as a Cut-Off Grade (COG) of 1.3% Ni and a density of 1.5 kg/m3 were derived directly from company data pertaining to the specific research location, underscoring a pragmatic approach to resource evaluation. The research successfully delivers tangible results for the Sarimukti Block, reporting an estimated volume of 160,740.6 m3 and a corresponding tonnage of 257,185 tons, with an average ore grade of 1.33%. These quantifiable outcomes directly address the stated objectives, providing a concrete basis for measured lateritic nickel resources. The paper's principal contribution lies in its clear demonstration of the IDW method's practical application in a real-world resource estimation context, utilizing standard industry software and parameters. This makes it a valuable case study, particularly for practitioners and students, highlighting the utility of established interpolation techniques in generating essential data for informed mining project evaluation.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.