Khaerun Nisa Nuur, Laely Yuliani Said, Marwati, Miftahul Jannah

التركيب الإضافي في قصة الفئران التي تأكل الحديد لألبير مطلق (دراسة تحليلية نحوية)

Introduction

التركيب الإضافي في قصة الفئران التي تأكل الحديد لألبير مطلق (دراسة تحليلية نحوية). دراسة تحليلية نحوية للتركيب الإضافي في قصة ألبير مطلق "الفئران التي تأكل الحديد". تستكشف أنواع واستخدامات الإضافة المعنوية واللفظية لفهم الظاهرة النحوية.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang Merujuk pada analisis ilmu nahwu yang berjudul “At-Tarkibu Al-Idofiyyu Fii Qissoti Al-Fi'ranu Allati Ta'kulu Al-Hadid Liialbert Mutlaq (Dirasatan Tahliliyatan Nahwiyatan)”. Menjelaskan tentang jenis-jenis tarkib idofah dan penggunaan tarkib idofah dalam cerpen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis struktur idofah dalam cerpen “Al-Fi'ranu Allati Ta'kulu Al-Hadid” dan kegunaannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Mustafa Al-Ghalayayni yang menyatakan bahwa jenis idofah terdiri dari dua jenis yaitu al-idofah al-ma'nawiyah dan al-idofah Al-lafdziyah. Kemudian secara makna dibagi menjadi empat yaitu al-idofah al-lamiyah, al-idofah al-bayaniah, al-idofah adz-dzorfiyah dan al-idofah at-tasybihiyah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data primer dan data sekunder seperti buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis tarkib idofah dalam cerita Al-Fi’ranu Allati Ta’kulu Al-Hadid terdiri dari al-idofah al-ma’nawiyah dan al-idofah al-lafdziyah. Peneliti menemukan seratus empat puluh tiga kalimat tarkib idofah. Jumlah al-idofah al-ma'nawiyah lebih banyak dari pada al-idofah al-lafdziyah, diantaranya al-idofah al-lamiyah sebanyak delapan puluh sembilan kalimat, al-idofah al-bayaniah sebanyak dua puluh tiga kalimat al-idofah adz-dzorfiyah sebanyak dua puluh sembilan kalimat. Sedangkan al-idofah al-lafdziyah terdiri dari dua kalimat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam konteks penelitian praktis, membantu mengembangkan pemahaman terkait fenomena yang diteliti, dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin meneliti topik serupa.

Review

This study, titled "The Construct State in Albert Mutlaq's Story 'The Mice That Eat Iron' (A Grammatical Analytical Study)," presents a descriptive qualitative analysis focusing on the grammatical phenomenon of *tarkib idofah* (construct state/genitive construction) within a specific literary work. The research aims to identify and categorize the types of *idofah* structures present in Albert Mutlaq's short story and understand their usage. By undertaking a detailed linguistic examination of a narrative text, the paper positions itself as a valuable contribution to the field of Arabic grammar, offering insights into the practical application and prevalence of a fundamental syntactic structure in classical and modern Arabic prose. The methodology employed in this research is descriptive qualitative, utilizing both primary and secondary data sources relevant to the investigated topic. The study adopts Mustafa Al-Ghalayayni's theoretical framework, which classifies *idofah* into two primary types: *al-idofah al-ma'nawiyah* (meaningful construct state) and *al-idofah al-lafdziyah* (verbal construct state). *Al-idofah al-ma'nawiyah* is further sub-divided semantically into *al-idofah al-lamiyah*, *al-idofah al-bayaniah*, *al-idofah adz-dzorfiyah*, and *al-idofah at-tasybihiyah*. The findings reveal a significant presence of *tarkib idofah* in the story, with 143 instances identified. Notably, *al-idofah al-ma'nawiyah* is far more prevalent than *al-idofah al-lafdziyah*, comprising 89 *al-idofah al-lamiyah*, 23 *al-idofah al-bayaniah*, and 29 *al-idofah adz-dzorfiyah*, while only two instances of *al-idofah al-lafdziyah* were found. Overall, this research successfully provides a comprehensive identification and quantification of *tarkib idofah* within "The Mice That Eat Iron," demonstrating a rigorous application of established grammatical theory. The detailed breakdown of *idofah* types and their frequencies offers a clear empirical understanding of how this grammatical construct functions in a literary context. This study is poised to make a significant practical contribution by enriching the understanding of Arabic grammar's intricacies and serving as a valuable reference for students and researchers interested in similar topics, particularly in the intersection of literary analysis and linguistic theory.

Full Text

Comments

You need to be logged in to post a comment.